Ketika Tuhan Memanggil
Senandung indah menggema diudara
Berisi seruan cinta Sang Maha Kuasa
Sambung menyambung mengitari dunia
Mengajak raga bersujud pada-Nya
Namun diri terlalu angkuh
Mengabaikan Tuhan tanpa
ragu
Tak sedikitpun batin tersentuh
Padahal jiwa merasa rindu
Ajakan kasih telah berlalu
Seruan tasbih menyisakan pilu
Panggilan sempurna bagaikan debu
Kesempatan hilang, namun waktu terus melaju
Ruh hanya mampu menjerit sedih
Raga bahagia tak sadar diri
Lupa akan nikmat ilahi
Dikemudian hari barulah ia merintih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar